Cintaku bersemi di Pertashop (2)

 



"Kamu selesai kerjanya kapan, mau saya ajak cek kosan sekarang?" tanya Andi. "Sebentar kak, saya tunggu dulu Rani temanku, dia shift sore? jawab Ana. Tidak berapa lama kemudian Ranipun tiba. "Uhuy, ada yang lagi mantap-mantap nih" canda Rani. "Hah, kamu bisa saja Ran, kenalkan ini kak Andi, juragan kos di desa sebelah" kata Ana memperkenalkan Andi. "Wah, Sultan ini, aku boleh ngekos tidak?" tanya Rani seraya sedikit bercanda. "Boleh, kamu bisa satu kos sama Ana" jawab Andi. "Seriusan, aku mau" kata Rani antusias. "Apaan sih, orang saya baru mau cek dulu" kata Ana berpura-pura judes. "udah, nggak usah pikir panjang, tapi diskon ya kak" kata Rani merajuk. "Boleh, tapi jaga Ana ya untukku" jawab Andi sedikit bercanda. "Siap kak beres" jawab Rani sambil hormat. "Ih, apaan sih" kata Ana pura-pura marah.

"Kak Andi, sebelum ketempatmu, saya ijin dulu ya ke kakak aku, takutnya kakak khawatir? kata Ana. "Oke Ana, aku boleh ikut kan, sekalian mau kenalan sama kakak ipar?" tanya Andi sambil menggoda. "Ah, kak Andi bisa saja" kata Ana tersipu malu. "Ciye-ciye, jadian nih" goda Rani. "Ana kamu kesini naik apa?" tanya Andi. "Ana diantar kakaknya Kak, udah bocengin saja" kata Rani ikut nimbrung jawab pertanyaan Andi. "Benar begitu Ana" tanya Andi. Ana cuma mengangguk saja. "Ya udah, mari saya antar sekalian" ajak Andi. Anapun segera membonceng Andi menuju ke rumah kontrakan kakaknya.

Tidak berapa lama kemudian sampailah mereka berdua di rumah kontrakan kakak Ana. Namanya Fendi. "Mas, ini kenalkan temanku, Kak Andi" kata Ana. "Kenalkan saya Andi mas, dari desa sebelah" kata Andi memperkenalkan diri dengan sopan. "Oh, dari desa sebelah ya, kenalkan nama saya Fendi, kakaknya Ana" jawab Fendi. Mari masuk dulu. Kita ngobrol dulu di dalam. "Ana, tolong buatkan teh anget untuk Andi" perintah Fendi kepada adiknya. "Baik mas" jawab Ana seraya masuk ke dalam rumah. 

Setelah beberapa lama mengobrol Andi menyampaikan maksudnya. "Mas, kalau diijinkan, saya mau mengajak dik Ana untuk melihat kos-kosan di tempat orangtua saya, katanya ia ingin kos dan belajar mandiri" kata Andi dengan pelan dan berhati-hati takut menyinggung Fendi. "Oh, begitu, baiklah, tapi titip Ana ya tolong dijagain, sebenarnya Ana sudah saya minta tidak usah mencari kos-kosan, tapi ia bersikeras, tapi ya, sudahlah, asal tempatnya aman dan nyaman, mas sih tidak keberatan" jawab Fendi panjang lebar. "Terimakasih mas, insyaalloh saya akan menjaga Ana dengan sebaik-baiknya" jawab Andi sopan.

Bersambung

Posting Komentar

0 Komentar