Suara lembut Guru Baru Menggetarkan Hatiku (Bagian 1)

 



Saat itu pukul 13 siang. Aku sedang duduk santai di kursi yang terdapat di depan teras ruang Tata Usaha.. Biasa pekerjaan pak guru membalas chat dari siswa ataupun orangtua wali yang bertanya perihal urusan kesiswaan. Ketika aku sedang asyik membaca WA, tiba-tiba ada yang menyapaku. "Assalamualaikum, maaf mau bertanya Bapak, ruang kepala sekolah dimana?" tanya seorang gadis berjilbab bertanya kepadaku dengan ramah. "Oh, maaf kalau boleh tanya ada keperluan apa ya mbak" tanyaku. "Perkenalkan nama saya Amalia, saya guru PPPK yang keterima disini" jawabnya. "Oh, begitu, selamat ya, ngomong-ngomong kamu mengampu mapel apa" tanyaku lagi. "IPA" jawabnya. "Wah, kebetulan dong, saya juga guru IPA, wah saya bisa jadi mentor kamu nih" kataku sambil sedikit bercanda. "Siap Bapak" jawabnya dengan tersenyum.

"Mari mbak, saya antar ke bagian tata usaha dulu" kataku. "Iya Pak, terimakasih" balas bu Amalia. Kami berdua segera masuk ke ruangan TU. "Pak Mul, ini ada guru PPPK baru yang ingin ketemu Bapak kepala sekolah" kataku. "Oh ya pak" jawab Pak Mul. "Mbak, silahkan duduk dulu di ruang tamu, saya coba cek keruang kepala sekolah, apakah Bapak ada diruangannya" kata Pak Mul dengan ramah. "Baik Pak, terimakasih". Tidak berapa lama kemudian Pak Mul kembali dari ruangan kepala sekolah. Kebetulan ruangnya berdekatan dengan ruang Tata Usaha. "Silahkan. mbak sudah bisa menemui Bapak Kepala Sekolah, sudah ditunggu diruangannya" kata Pak Mul mempersilahkan. "Baik Bapak terimakasih atas bantuannya" kata Bu Aamalia. "Sama-sama" balas Pak Mul. "Pak Andi, kamu juga sekalian dipanggil menghadap bapak kepala sekolah" kata Pak Mul. "Ada apa ya pak" Tanyaku. "Saya juga tidak tahu, udah, buruan gih kesana" jawab Pak Mul. "Siap Ndan" jawabku sedikit bercanda.

Bersambung

Posting Komentar

0 Komentar