Cinta Bersemi Di Tenda Isolasi (Bagian 6)


Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Tidak terasa sudah full 14 hari kami berempat mengisolasi diri. Artinya waktu isolasi diri sudah habis dan setelah di cek menggunakan termometer ternyata suhu kami masih normal kami sudah dipersilahkan kembali ke rumah masing-masing. Aku dan Sari segera melanjutkan rencana kami sebelumnya. Untuk langkah pertama kami akan fokus ke penanaman sayuran dengan menggunakan teknik hidroponik dulu. Aku dan Sari dengan dibantu Eko dan Andi saling bahu membahu membuat instalasi hidroponik, melakukan penyemaian benih sampai penanaman ke dalam polybag. Untuk nutrisi karena kalau membeli yang sudah jadi harganya terhitung mahal maka aku meraciknya sendiri dari aneka pupuk yang ada di toko pertanian aku mix sendiri dengan takaran tertentu sehingga menjadi larutan nutrisi yang pas efektif dan ekonomis. Aku dan Sari menanam berbagai jenis sayuran seperti seledri, kailan, cabe, selada hijau, sawi hijau, bayam, brokoli, pakcoy. Aku, Sari dengan dibantu Andi merawatnya dengan sabar dan tekun. Setelah kurang lebih tiga bulan kami sudah bisa mulai panen perdana dan ternyata hasilnya sungguh menjanjikan. Hampir setiap tiga hari sekali kami bisa memanen aneka sayuran ini. Alhamdulilah penghasilan aku dan Sari sudah meningkat dan kami mampu menggaji Eko dan Andi dengan upah yang layak.

Setelah sukses menanam sayuran dengan teknik hidroponik, aku dan Sari dengan dibantu Eko dan Andi melanjutkan rencana kami selanjutnya yaitu membuat kebun bibit buah. Kami membeli aneka bibit buah-buahan yang sudah siap berbuah kemudian kami tanam di kebun pak Ahmad ayahnya Sari. Kenapa kami memilih bibit buah yang sudah siap berbuah untuk kami tanam, karena setelah pohon berbuah, aku dan Sari dengan dibantu Eko dan Andi akan memperbanyak dengan berbagai teknik grafting yang sudah saya kuasai. Bibit yang sudah kami perbanyak kami rawat dan apabila sudah cukup umur bisa kita mulai jual. Untuk kebun bibit buah kami menanam beraneka ragam jenis buah ada jambu air, mangga, manggis, durian, kelengkeng, pisang, dll.

Alhamdulilah setelah berjalan hampir satu tahun lebih dua usaha kami yaitu kebun sayur dengan teknik hidroponik dan kebun bibit buah sudah berkembang dengan pesat. Pak Ahmad orangtua Sari sangat bangga dengan hasil kerja keras kita berdua. Orangtuakupun sangat bangga dengan hasil kerjaku.

Bersambung


Posting Komentar

0 Komentar