Cinta Bersemi di Posko Siaga Covid-19 (Bagian 3)


Photo by Gustavo Fring from Pexels

Pagi harinya, kebetulan aku sedang duduk santai di teras rumah sambil mendengarkan kicauan burung yang merdu. Kebetulan tetanggaku memelihara banyak burung ocehan, jadi aku bisa ikut mendengarkan kicauannya yang merdu. Tiba-tiba ada yang menyapaku. "Selamat pagi Mas Dwi" sapa Regita sambil tersenyum manis. "Selamat pagi Regita, mau kemana, kok cuma jalan kaki saja" jawabku. Ini Mas, mau ke Indomaret, beli tepung terigu untuk bahan membuat kue" jawabnya. "Oh, begitu, bagaimana kalau aku antar saja, tokonya kan lumayan jauh" kataku menawarkan diri. "Memang Mas tidak sibuk" jawabnya agak ragu. "Tidak kok, apa sih yang enggak buat Regita manis" jawabku sedikit menggodanya. "Ah Mas bisa saja, kalau memang tidak merepotkan aku mau diantar sama Mas Dwi" jawabnya. "Oke, siap bos, tunggu sebentar ya, aku ambil motor dulu" jawabku girang. Tidak berapa lamapun kami sudah naik motor menuju ke Indomaret. Sambil jalan aku bertanya kepadanya. "Kalau aku antar kamu, ada yang marah tidak?" tanyaku ingin tahu. "Tidaklah, siapa yang marah, orang aku belum punya pacar, ups maaf keceplosan" jawabnya. "Wah kamu jomblo ya, boleh dong daftar" kataku bercanda. "Waktu dan tempat dipersilahkan bosku" jawabnya tersenyum membalas gurauanku.

Bersambung


Posting Komentar

0 Komentar