Surat Dokter Reni Buat Orang Tua di Kampung (Bagian 3)



Seminggu kemudian pak pos datang. Ternyata ada kiriman surat dari kampung. Saya baca pengirimnya, ternyata Ima adikku. Setelah berberes sehabis pulang kerja, Aku segera membuka amplop surat di kamar. Aku membaca surat sambil duduk santai di kasurku yang empuk.

Halo Mbak Reny

di Bandung

Apa kabar

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kak, terimakasih ya, sudah mengirimkan uang untuk membelikan baju untukku. Baju pilihan Ibu bagus banget, saya sangat menyukainya. Oh ya kak, Bapak serta Ibu titip salam buat Mbak Reny, semoga Mbak baik-baik saja di Bandung dan selalu sehat adannya. Bapak dan Ibu juga mengucapkan terimakasih atas kiriman uang dari kakak. Sangat membantu sekali di saat pandemi seperti sekarang ini.

Ima juga ingin bercerita, kemarin Mas Andi sama kedua orangtuanya jadi lho ke rumah. Karena Mas Andi dan keluarganya sudah mengenal Mbak sejak lama, mereka langsung menyatakan niat baiknya untuk melamar Mbak. Dan Ternyata Bapak dan Ibu setuju dengan lamaran ini. Tapi untuk detail acaranya menunggu Mbak pulang ke Jogja saat liburan. 

Mbak Reny, kamu tau nggak, Mas Andi itu ternyata orangnya ganteng banget, gagah dan tinggi tegap lagi. Dan ternyata, adiknya Mas Andi itu masih sebaya denganku. Namanya Amalia. Dia orangnya ramah, periang dan cantik seperti aku, he he he. Kita jadi sahabatan deh. Kemarin dia juga ikut pas Mas Andi bertamu ke rumah.

Ngomong-ngomong Bulan Desember kakak jadi bisa pulang liburan kan, saya berdoa semoga saat itu pandemi ini sudah berakhir, dan Kakak bisa secepatnya pulang ke rumah untuk menengok Kami.


Oh ya, itu dulu ceritaku ya kak, nanti ku sambung lagi. 

Salam sayang dan rindu buat Kakak


Adikmu yang cantik, Ima

Aku senyum-senyum sendiri membaca surat dari Ima. Dia memang orangnya polos dan suka bercanda, periang lagi, sama seperti sifatku. "Alhamdulilah, Mas Andi jadi mau melamar aku" semoga niat baik dari Mas Andi ini di ridhoi Allah SWT. Bulan Desember besok, Insyaalah kita akan bertemu.

Bersambung



Posting Komentar

0 Komentar