"Alhamdulilah sudah sampai kampung" batinku. Ya, aku memang terpaksa mudik lebih cepat karena ada pandemi Corona. Perusahaan tempatku bekerja meliburkan karyawannya sampai waktu yang belum ditentukkan. Karena di kota tempatku bekerja tidak ada kegiatan dan kondisi keuanganku mulai menipis aku terpaksa memaksakan diri untuk pulang kampung dan mudik lebih cepat. Sebenarnya ini tidak sesuai dengan himbauan pemerintah, namun apalah daya, aku benar-benar sudah tidak mempunyai pilihan. "Kiri bang" aku memberi kode pada sopir angkot untuk berhenti. Aku diturunkan di jalan beraspal yang sudah dekat dengan kampungku. "Mas berhenti, maskernya dipakai" aku dikagetkan dengan suara beberapa pemuda yang memintaku untuk berhenti. Aku segera berhenti. "Ada apa" tanyaku sambil mengenakkan masker, kebetulan aku tadi melepasnya sewaktu diangkot karena agak kesulitan bernafas. "Ini mas Andika ya, baru mudik ya" tanya Eko salahsatu pemuda yang kebetulan masih saudara sepupu denganku. "Iya dik, ada apa ini?" tanyaku masih kebingungan. "Begini kak, disini ada kebijakan kampung, untuk warga di perantauan yang baru pulang mudik, harus mengisolasi diri dulu selama 14 hari" terang Eko kepadaku. "Oh begitu, baiklah kakak mengerti, ta;pi tempatnya dimana?" tanyaku penasaran. "Mari saya antar Mas" kata Eko kepadaku. "Oke, mari, tolong diantar ya" jawabku. Eko bersama Andi yang masih tetangga denganku kemudian mengantarku menuju tempat isolasi diri. Aku diantar menelusuri jalan yang agak sepi namun hijau asri dan menuju ke tempat yang agak lapang di pinggir sungai. Disitu ternyata sudah ada beberapa tenda. "Nah, tempat isolasinya disini Mas" kata Eko. "Lha tendanya sudah ada atau saya harus menyiapkan?" tanyaku. "Tenang Mas, tendanya sudah disediakan oleh kampung kok. Dan disini nanti Mas mendapat jatah makan dan minum dua kali ya Mas, pagi dan sore hari, nah kalau kurang bisa usaha sendiri ya kak, atau minta tolong ke teman-teman juga bisa" jawab Eko. "Oh, gitu ya, aku jadi paham, saya tidak keberatan kok diisolasi diri disini dulu, tempatnya juga adem, nyaman lagi" jawabku.
Bersambung
0 Komentar