Erlin, kamu memang idaman (Bagian 2)

"Lin, boleh nggak kalau aku main ke tempat kostmu" tanyaku pada Erlin. "Boleh saja mas, tapi di rumah tidak ada mainan lho" jawabnya bercanda. "Ah, kamu bisa saja" jawabku senang. Akhirnya pada hari Minggu sore saya bermain ketempatnya, rumah kostnya sederhana namun tempatnya bersih. "Assalamualaikum" sapaku. "Walaikumsalam, eh mas Dwi, mari silahkan duduk" jawab Erlin sambil mempersilahkan aku duduk. Kebetulan di depan rumah kost ada kursi dan meja untuk tamu. "Terimakasih jawabku".

"Ada apa mas, tumben main kesini" tanya Erlin padaku. "oh, ya, ini saya ingin mengembalikan buku yang kemarin saya pinjam, sekalian mau main sih" jawabku. "Oke, buku sudah aku terima ya, terus mau apa lagi" tanyanya. "mau ngobrol denganmu, boleh?" tanyaku. "Boleh saja kakak' jawabnya dengan tersenyum manis.

Bersambung

Posting Komentar

0 Komentar