Erlin, kamu memang idaman (bagian 1)

Hari ini jam satu siang. Saya ada kuliah bahasa indonesia. Pada mata kuliah ini yang mengambil lebih dari satu angkatan. Kebetulan dosen belum datang. Saya duduk di kursi belakang. "Mas Dwi, boleh saya duduk disini" sapa Erlin tiba-tiba. Saya agak terkaget dengan kehadirannya. Kebetulan saya sedikit melamun. "Oh, ya silahkan" jawab saya mengiyakan. Erlin adalah adik kelas angkatan saya. Orangnya cantik dan memakai hijab. Pokoknya kelihatan anggun sekali.

"Erlin boleh nggak aku pinjam buku catatanmu, soalnya aku ketinggalan banyak nih, sudah beberapa kali tidak berangkat kuliah, kebetulan kemarin aku sedikit demam" pintaku padanya. "Boleh mas, nanti ya, habis kuliah" jawab Erlin. "Terimakasih ya" jawabku dengan tersenyum.

Bersambung

Posting Komentar

0 Komentar