Nabila, senyumu itu lho ...

Hari ini hari saya berangkat kuliah. Jam menunjuk setengah 7 WIB. Kuliah pagi istilahnya. Setelah mandi sarapan dan gosok gigi saya berangkat kuliah dengan motor tua GL 100 . Hari ini ada kuliah Matematika Dasar. Kebetulan saya mengulang.  Tibalah saya di kampus. Saya segera masuk ke ruang kuliah. Ternyata ketika saya masuk kursi yang di belakang sudah penuh, terpaksalah saya duduk di depan. Di situ hanya ada 2 kursi yang masih kosong. Saya duduk di salahsatu kursi. Tidak berapa lama kemudian datanglah Nabila. Ia tadik angkatan. Dia orangnya cantik banget dan murah senyum. Orangnya juga ramah. "Kak, saya duduk disini ya" sapanya padaku. "Silahkan Nabila cantik" jawabku sambil menggodanya. "Ih, kakak genit" jawabnya. "Tapi suka kan" jawabku. "Iya sih" jawabnya dengan tertawa riang dan renyah.

"Ih, kamu itu kalau senyum kok manis banget sih, ngangenin, emang rahasianya apa sih?" tanyaku sekaligus sedikit menggodanya biar dia sedikit baper. "Ah, kakak bisa saja, saya sehari-hari memang gini akk, santuy kak" jawabnya dengan enteng. "Ya, udah, aku cuma mau bilang kamu cantik dan aku suka sama kamu" udah gitu saja" kataku kepadanya. "Beneran kak, saya juga naksir lho sama kakak, kakak kan terkenal paling pintar di fakultas dan orangnya baik hati dan tidak sombong, ganteng lagi" jawabnya. "Ah, yang bo'ong, berarti kita jadian dong" balasku kegirangan. "Boleh kak, tapi nanti habis kuliah kita makan-makan ya kak, merayakan hari jadian kita" jawab Nabila, "Asiap bosku" jawabku.

Posting Komentar

0 Komentar