Rizal, kalau sudah rejeki tak akan kemana Nak (Bagian 3)


Photo by Markus Winkler on Unsplash

"Kak Rizal" Dewi adiknya yang masih berumur 5 tahun mendekati kakaknya dan memanggil namanya. "Ada apa dik, kamu ingin sesuatu ya?" tanya Rizal dengan lembut sambil mengusap-usap rambut adiknya yang ikal. "Kak, aku pengin deh punya boneka hello kitty seperti yang dimiliki Indah" Dewi merajuk. Dinda adalah teman bermainnya, rumahnya ada di samping rumah Rizal. "Oh kamu ingin boneka hello kitty, iya deh nanti kakak belikan, tapi kita nabung dulu ya, soalnya harganya mahal" jawab Rizal. "Iya kak, tapi janji ya, nanti kalau tabungan kakak sudah banyak nanti Dewi dibeliin boneka hello kitty" pinta Dewi. "Iya, kakak janji, pegang deh kata-kata kak Rizal" jawab Rizal meyakinkan adiknya. "Horee, Dewi mau dibelikan boneka Hello Kity" teriak Dewi melompat-lompat kegirangan. Rizal tersenyum melihat kebahagiaan adiknya. Dirinya berjanji dalam hati akan berusaha menjual gorengan lebih banyak biar punya tabungan yang banyak supaya bisa cepat-cepat membelikan boneka hello kitty. Pasti nanti Dewi akan senang sekali. Rizal memang sayang sekali dengan adik perempuannya itu, apapun keinginannya pasti ia akan turuti sepanjang ia mampu.

Bersambung

Posting Komentar

0 Komentar