Dokter Fina, Adik Kelasku Semasa SMA Dulu (Bagian 10)



Kira-kira sebulan kemudian, kami mulai berjualan. Berhubung Fina sebagai dokter harus bekerja dari pagi sampai sore bahkan kadang-kadang sampai malam hari, maka hampir semuanya aku yang pegang. Namun tetap Fina sebagai partner bisnis dan juga sebagai investor utama. Fina hanya datang sekali-kali ke warung untuk memeriksa pembukuan. Sebenarnya Fina menyerahkan semuanya kepadaku untuk menjalankan bisnis bebek goreng ini namun aku tetap memaksanya untuk terlibat, setidak-tidaknya untuk memeriksa pembukuan. Demi kepercayaan yang telah diberikan oleh ayahnya aku membangun bisnis ini dengan penuh keuletan dan kesabaran. Sebulan, dua bulan, tiga bulan setahun seiring dengan berlalunya wabah Corona, bisnis bebek gorengku semakin laris manis dan berkembang dengan pesat. Dan bahkan saat ini sudah mempunyai lima cabang restoran bebek goreng di kota besar di pulau Jawa. Orangtua Fina sangat senang dan bangga dengan kinerja bisnis bebek gorengku dan tidak berapa lama kemudian akupun diangkat menjadi mantunya.

Tamat

Posting Komentar

0 Komentar