Imel, siswa baru di kelasku ( bagian 7 - Tamat)

"Kamu pakai baju warna pink ya?" tanya Andi kepada Imel. "Warna biru kali" jawab Imel. "Memang cinta telah membutakan hati dan pikiranku" jawab Andi bercanda. "Bisa saja sedotan es" jawab Imel sambil tertawa lebar. "Imel, kamu kalau ketawa kok manis sekali sih, ayah kamu jual gula ya di rumah" tanya Andi tidak berhenti merayu-rayu. "Ah, bisa saja korek kuping" jawab Imel sambil bercanda. "Waduh, sudah mulai akrab nih, sebentar lagi ada yang jadian ini" Sobri ikut nimbrung bicara. "Ah, Sob, bercanda kamu kelewatan, tapi saya ngarep juga sih, siapa sih yang tidak mau jadian sama Imel, gadis tercantik di kelas kita" kata Andi. Lantas ketiganya tertawa riang gembira di sore itu.

Posting Komentar

0 Komentar